Kota Mojokerto – Terinspirasi dari suasana langit, bumi, flora, dan fauna pada era Majapahit. Para pembatik Kota Mojokerto yang telah mendapatkan pendampingan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI), telah sukses menghasilkan karya batik dengan motif kontemporer yang pada akhirnya berhasil untuk bisa ditampilkan pada gelaran Mojo Batik Festival (MBF) 2023.
“Tahun 2023, kami punya terobosan batik Kota Mojokerto dengan mengembangkan motif-motif batik kontemporer sekaligus pewarnaan alam dalam mendukung dunia hijau yang berkelanjutan dan ini ada pendampingan khusus dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sehingga tema langit, bumi, flora dan fauna majapahit ini dituangkan dalam bentuk fashion yang lebih mengarah pada fashion yang menjadi trend generasi Z.” Pungkas Wali Kota Mojokerto yaitu Ika Puspitasari yang akrab dipanggil Ning Ita tersebut, dalam wawancara bersama RRI Voice of Indonesia di Ruang Sabha Pambojana, Rumah Rakyat pada hari Rabu (4/9/2023).
Ning Ita juga mengharapkan, semoga akan ada peningkatan dalam hal kemajuan di sektor pariwisata yang ada di Kota Mojokerto. Salah satunya adalah melalui event MBF 2023 yang telah menjadi event tahunan dari Kota Mojokerto saat ini, dan juga telah berfungsi untuk menggali segala potensi budaya yang ada di Kota Mojokerto.
“Tahun 2023 ini menjadi tahun ketujuh diselenggarakannya MBF. Dimana tujuan dari diselenggarakannya MBF ini bagian dari upaya untuk mempromosikan pariwisata sejarah dan budaya yang ada di Kota Mojokerto,” ucap Wali Kota Mojokerto yaitu Ika Puspitasari.
Dalam Gelaran MBF 2023, karya batik-batik yang ditampilkan juga sebagian telah dikembangkan lagi dalam bentuk aksesoris dan alas kaki, dan hal itu semua juga telah disesuaikan juga dengan selera dan trend yang ada di kalangan generasi Z.
“Sepatu, tas kita juga gunakan batik kontemporer dengan pewarnaan alam yang matching dengan busananya sehingga bagaimana kedepan anak-anak gen z menyukai batik, khususnya batik Kota Mojokerto,” terang dari Ning Ita yang merupakan Wali Kota Wanita pertama Kota Mojokerto.
Wali Kota Mojokerto yaitu Ika Puspitasari juga telah berpesan diakhir wawancaranya dengan RRI Voice of Indonesia, bahwa dia telah mengundang para wisatawan baik yang ada di dalam dan luar Kota Mojokerto untuk bisa berkunjung serta melihat secara langsung bagaimana keragaman dan potensi kekhasan dari batik Kota Mojokerto, dalam event Mojo Batik Festival 2023 pada tanggal 7 Oktober 2023 di Alun-alun Kota Mojokerto pada pukul 19.00 waktu setempat.
Sementara itu pada puncak penyelenggaraan MBF 2023, nantinya juga akan digelar pemilihan duta batik, lomba fashion show, FGD tentang batik sebagai industri pariwisata, dance competition, hingga pameran batik. ( Lauryan / Visit Kota )