Kota Mojokerto – Walikota Mojokerto Ika Puspitasari telah mengikuti rapat koordinasi pusat dan daerah di Sabha Pambojana Rumah Rakyat pada hari Senin (18/9/2023) untuk membahas Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) dan Produk Usaha Mikro, Kecil, dan Koperasi (UMKK) pada Pemerintah Daerah.
Rapat koordinasi yang dilakukan secara daring tersebut diketahui dipimpin langsung oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (KEMENDAGRI), bapak Suhajar Diantoro dari Gedung Sasana Bhakti Praja, Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, Jakarta.
Bapak Suhajar Diantoro didalam rapat tersebut mengatakan bahwa target capaian untuk P3DN pada tahun 2023 diantaranya berasal dari 95% target serapan APBN/APBD dan target minimal Rp 1.002 triliun untuk produk dalam negeri dengan turut memasukkan belanja BUMN/BUMD; Lima juta produk tayang di e-catalog dengan transaksi minimal senilai Rp 500 triliun; Meningkatkan permintaan domestik terhadap produk dalam negeri; dan Meningkatkan jumlah onboarding UMKM/Industri Kecil Menengah ke ekosistem digital.
“Kami ucapkan terima kasih karena dalam rangka P3DN ini kita diwajibkan membentuk tim, dan Alhamdulillah 34 Provinsi sudah membentuk tim P3DN, kecuali 4 Provinsi baru yakni Papua Selatan, Papua Pegunungan, Papua Tengah dan Papua Barat Daya,” pungkas Sekretaris Jenderal KEMENDAGRI bapak Suhajar Diantoro.
Sementara itu Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari yang biasa akrab dipanggil Ning Ika juga terus mendorong para pejabat di lingkungan Pemkot Mojokerto untuk terus mengoptimalkan P3DN pada berbagai pengadaan barang ataupun jasa. Selain pembentukan Tim P3DN, upaya yang dilakukan Pemkot Mojokerto juga diwujudkan dengan menerbitkan Surat Edaran Wali Kota Mojokerto Nomor 000.3/810/417.102.2/2023 tanggal 4 Juli 2023.
“Salah satu poin arahan di dalamnya yaitu kewajiban mengalokasikan dan merealisasikan 40% dari nilai anggaran belanja barang/ jasa untuk penggunaan produk UMKM hasil produk dalam negeri,” Ucap Ning Ika yang merupakan Walikota Mojekerto.
Sekretariat Daerah Kota Mojokerto, Umi Khusnul yang juga merupakan Analis Kebijakan Ahli Muda, Bagian Pengadaan Barang/Jasa dan Pembangunan telah mengatakan bahwa data per 15 September 2023 pelaksanaan UMKK di Kota Mojokerto telah melampaui target minimal, yakni di angka 47.62 %. (Andis/Visit Kota/Gema Media)