Kota Mojokerto Menjadi Tujuan Studi Banding Pemkot Dumai Riau

  • Whatsapp

Mojokerto – Sebagai salah satu kota yang inovatif di Indonesia khususnya wilayah Jawa Timur, Kota Mojokerto kembali menjadi daerah yang menginspirasi daerah lain dan perkembangannya telah menjadi role model untuk ditiru wilayah lain di Indonesia.

Hal itu dapat dibuktikan dengan datangnya kunjungan dari rombongan Pemkot Dumai, Provinsi Riau yang dipimpin langsung oleh bapak Yusrizal yang merupakan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Dumai.

Dapat diketahui juga bahwa datangnya rombongan dari Pemkot Dumai tersebut adalah untuk belajar dan melakukan studi banding di Kota Mojokerto. Hal itu juga telah disambut baik oleh Walikota Mojekerto Ika Puspitasari yang telah menerima langsung datangnya rombongan tersebut di ruang Command Center pada hari Rabu (20/9/2023).

“Kunjungan kami pada hari ini fokus pada bidang kesehatan, kami ingin melihat secara langsung inovasi yang sudah dilakukan Pemkot Mojokerto yang nantinya bisa kami adopsi di Pemkot Dumai,” ungkap Yusrizal yang juga menjadi perwakilan dan juru bicara rombongan tersebut.

Alasan dipilihnya kota Mojokerto untuk dijadikan Role model dalam belajar dan tujuan studi banding adalah karena Kota Mojokerto dinilai mempunyai banyak inovasi yang kreatif, khususnya pada bidang kesehatan.

Dimata Yusrizal yang merupakan pimpinan dari rombongan Pemkot Dumai, meskipun Kota Mojokerto tergolong kota kecil, namun memiliki inovasi kreativitas yang sangat tinggi dalam membangun kota.

“Kami ingin mengambil ilmu dari sini untuk peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat kami yang ada di Kota Dumai. Kami perlu belajar lebih banyak dari Kota Mojokerto bagaimana memotivasi seluruh OPD untuk berinovasi dan berkreasi,” terang Yusrizal.

Disisi lain Wali Kota Mojokerto yang akrab dipanggil Ning Ita juga menyambut baik kunjungan dari rombongan Pemkot Dumai yang ingin melakukan belajar dan melakukan studi banding untuk meniru inovasi kreativitas daerah dari Kota Mojokerto tersebut.

“Tentu kami merasa bersyukur, tamu-tamu yang datang ke Kota Mojokerto apalagi dengan niat, tujuan baik untuk bisa menggali sesuatu yang bermanfaat yang bisa di replikasi di daerah lain,” ungkap Ning Ita.

Menurut Ning Ita, hal ini sudah sesuai dengan semangat yang telah diniatkan bahwa dalam melaksanakan tugas, tanggung jawab sebagai abdi bangsa, dan negara harus memberikan manfaat bagi masyarakat luas.

“Kami terus mengupayakan dengan segala keterbatasan potensi yang ada di Kota Mojokerto bisa melakukan sesuatu yang bisa menembus batas dan Alhamdulillah itu bisa kita wujudkan,” Ucap Walikota Mojekerto Ika Puspitasari.

Sebagai tambahan informasi, bahwa Kota Mojokerto total telah tercatat memiliki 176 inovasi yang salah satunya yaitu ‘Gayatri’ yang merupakan akronim dari Gerbang Layanan Informasi Terpadu Dan Terintegrasi yang saat ini masuk dalam TOP 15 KIPP 2023, Kemenpan RB. ( Lauryan/Visit Kota/Gema Media )

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *