Meriahnya Gelar Mojo Batik Festival 2023, Ning Ita : Ini Akan Membawa Dampak Positif Masa Depan Kota Mojokerto

  • Whatsapp
Walikota Mojokerto Saat Memberi Sambutan Pada Pembukaan Acara MBF 2023

Kota Mojokerto – Pemkot Mojokerto telah menggelar Mojo Batik Festival atau MBF 2023 yang dilaksanakan di Alun-Alun Wiraraja Kota Mojokerto, pada hari Sabtu malam (07/09/2023).

Dalam awal sambutannya, Wali Kota Mojokerto yaitu Ika Puspitasari juga tidak lupa untuk menyapa para tamu undangan dan masyarakat Kota Mojokerto yang hadir untuk memeriahkan event tahunan yang telah menjadi kebanggaan bagi semua pihak yang ada dan tinggal di Kota Mojokerto tersebut.

Ika Puspitasari mengatakan bahwa selama 3 bulan ini tim dari Kemenparekraf RI juga telah memberikan pendampingan terhadap UMKM dari Kota Mojokerto yaitu batik dan fashion turunan, yang hasilnya akan ditampilkan dalam event MBF 2023 malam ini.

“Ada 36 batik yang akan tampil sebagai bentuk wujud kerjasama yang luar biasa antara Kota Mojokerto dengan Kemenparekraf,” Ucap Wali Kota Mojokerto.

Selain itu perempuan yang akrab dipanggil Ning Ita itu juga menyampaikan, bahwa dalam MBF 2023 kali ini, juga akan ada 3 desainer tamu yang akan menampilkan karya desain batiknya dengan menggunakan motif batik khas Kota Mojokerto, namun pengrajin batiknya dari desain karya 3 desainer tamu tersebut adalah warga asli Kota Mojokerto.

“Saat ini Kota Mojokerto telah memiliki 30 pengrajin besar dengan ratusan pembatik atau karyawan yang ikut menghasilkan produk-produk batik,” pungkas Ning Ita.

Dalam Mojo Batik Festival kali ini, juga telah diselenggarakan banyak event didalamnya yang diantaranya adalah Dance Competiton yang di ikuti oleh 25 kelompok dari kabupaten/kota di Jawa Timur yang memakai kostum dengan batik khas Kota Mojokerto dan Fashion Batik Competiton yang diikuti 140 kabupaten/kota se-Indonesia dengan juga memakai kostum batik khas Kota Mojokerto.

“Dari seluruh potensi UMKM batik dan fashion yang ada di Kota Mojokerto, pada setiap Mojo Batik Festival yang diselenggarakan rutin setiap tahun dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional ini, kami mentargetkan tahun ini ada 20 ribu wisatawan yang datang mulai dari tanggal 06 Oktober yang akan berakhir pada tanggal 10 Oktober ,” ucap Wali Kota Mojokerto.

Ditargetkan dengan adanya event Mojo Batik Festival 2023, nantinya para pembatik Kota Mojokerto bisa mengalami peningkatan omzet atau keuntungan sebanyak 100% dibandingkan dengan hari biasanya.

Selain itu dengan adanya Event MBF 2023 tersebut, diharapkan nantinya akan menghidupkan semua potensi wisata dan perekonomian yang ada di Kota Mojokerto, dimana itu semua akan membawa dampak positif bagi masa depan Kota Mojokerto. ( Lauryan / Visit Kota )

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *