Laksanakan Inkubasi Koperasi, Pemkot Mojokerto Tunjuk 9 Koperasi Sebagai Pilot Project Inkubasi

  • Whatsapp

Kota Mojokerto – Melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Diskopukmperindag) Kota Mojokerto, Pemkot Mojokerto telah mengadakan program inkubasi koperasi dengan menjadikan 9 koperasi sebagai pilot project.

Selama 5 hari dari tanggal 24-28 Oktober 2023, sebanyak 9 koperasi yang telah terpilih akan mengikuti coaching clinic strategi pengembangan jaringan koperasi ritel dan optimalisasi rantai pasok. Dalam coaching clinic tersebut akan dilaksanakan di ruang rapat Diskopukmperindag Kota Mojokerto, Jl. Raya Meri, No. 7, Meri, Kecamatan Magersari, dengan menghadirkan Narasumber dari Koppotren Sunan Drajat, Lamongan.

“Ini bagian dari rangkaian kegiatan yang kita laksanakan dalam bentuk kerjasama antara Pemkot Mojokerto melalui Diskopukmperindag dengan Koppontren Sunan Drajat, kita sudah pernah study tiru bersama -sama kesana, selanjutnya tim dari Koppontren Sunan Drajat juga sudah pernah berkunjung dan berbagi ilmu disini,” tutur dari Wali Kota Mojokerto yaitu Ika Puspitasari saat membuka kegiatan Coaching Clinic tersebut.

Wali Kota perempuan pertama Kota Mojokerto tersebut juga berharap agar 9 koperasi yang sudah ditunjuk tersebut dapat serius dan mampu untuk mengikuti dan menyerap ilmu yang diberikan oleh Narasumber.

“Kami (pemkot) juga serius, tidak main-main ingin meningkatkan kesuksesan koperasi di Kota Mojokerto, jadi mohon komitmennya untuk serius,” pungkas Ning Ita.

Disisi lain, Ani Wijaya yang merupakan kepala Diskopukmperindag Kota Mojokerto juga menerangkan, bahwa ada 6 Koppontren dari 9 koperasi yang ditunjuk sebagai pilot project inkubasi koperasi dan mengikuti coaching clinic strategi pengembangan jaringan koperasi ritel dan optimalisasi rantai pasok tersebut.

“Ini merupakan puncak dari seluruh upaya kami untuk mengantarkan Koppontren yang ada di Kota Mojokerto naik kelas. Tahun 2022 sampai tahun 2023 ini berbagai upaya kami lakukan untuk kewirausaan di lingkungan pesantren,” terangnya.

Ani Wijaya juga menambahkan, bahwa nantinya ke 9 koperasi tersebut juga akan diberikan seluruh jaringan pemasaran, baik distribusi maupun pemasok.

“Ini yang akan menjadi poin plus, bahwa tidak hanya bagaimana menularkan ilmu keberhasilan Koppontren Sunan Drajat, tapi sekaligus ditularkan jaringan pemasok dan jaringan pemasarannya. Ini adalah bentuk keseriusan ibu wali kota untuk mengantarkan koperasi di Kota Mojokerto ini menjadi Soko Guru perekonomian,” jelasnya. ( Lauryan – Visit Kota )

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *