Kota Mojokerto – Pemerintah Kota Mojokerto telah menggelar Rapat Monitoring dan Evaluasi (Monev) dengan dihadiri beberapa pihak yang diantaranya adalah Tim Koordinasi dan Supervisi Pencegahan (Korsupgah), KPK RI. Serta diikuti oleh Sekretaris Daerah, Asisten, Ketua dan anggota DPRD, serta para kepala OPD di lingkungan Pemkot Mojokerto.
Rapat Monev tersebut bertujuan untuk membahas MCP atau Tematik Monitoring Center For Prevention terkait dengan Perencanaan dan Penganggaran APBD, Pendapatan, Perizinan, Pengadaan Barang Jasa dan Aset di Sabha Mandala Madya, di Balai Kota Mojokerto, pada Jumat (13/10/2023).
“Semoga kehadiran Tim Korsupgah ini akan semakin menguatkan semangat kita untuk terus melaksanakan penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan publik sesuai dengan regulasi,” Ucap Ika Puspitasari yang merupakan Wali Kota Mojokerto saat mengawali rapat tersebut.
Wali Kota Mojokerto yang akrab disapa Ning Ita tersebut juga mengatakan bahwa sinergi seluruh pihak dalam penilaian MCP sangat penting bagi Pemerintah Daerah, karena hal itu akan merefleksikan keseriusan dari pencegahan usaha korupsi oleh Pemerintah Daerah.
“Pencegahan terhadap korupsi ini kita komitmen bersama mulai dari kepala daerah, seluruh jajaran DPRD, para pelaksana teknis di perangkat daerah, sampai di level staff, untuk bersama-sama agar penilaian MCP ini bisa terus kita tingkatkan nilainya,” ungkap Ning Ita.
Sebagai tambahan informasi bahwa KPK sebelumnya telah mengembangkan sebuah aplikasi yang terintegrasi guna untuk memudahkan monitoring dalam upaya koordinasi dan supervisi pencegahan korupsi.
Per 10 Oktober 2023 ini, capaian MCP hasil verifikasi jaringan pencegahan korupsi Indonesia Jaga.id, Pemkot Mojokerto menempati peringkat ke-2 se-Jatim, dengan nilai 71. Sementara untuk keseluruhan, MCP 2023 ditargetkan mencapai 97.
Sementara itu, berdasarkan hasil verifikasi Jaga.id atau jaringan pencegahan korupsi Indonesia per 10 Oktober 2023, Pemkot Mojokerto telah menempati peringkat ke-2 se-Jatim dengan nilai 71. Dan untuk nilai keseluruhan pada tahun 2023 akan ditargetkan mencapai Nilai 97.
“Tahun lalu ada di 93 sekian, 2023 ini kami berkomitmen bisa lebih tinggi lagi, target kami 97. Semakin tinggi nilainya, menunjukkan komitmen kita yg semakin kuat dalam menjaga pelaksanaan pemerintahan dan pelayanan publik,” pungkas Ning Ita. ( Lauryan / Visit Kota )
